Monday, April 20, 2015

Masalah Sosial yang Sering Terjadi di Kota Besar tahun 2014

Masalah sosial di kota besar

setiap mahkluk hidup pasti memiliki masalah yang selalu mengikutinya.dan tidak diantara mahkluk hidup tidak memiliki masalah.masalah adalah hal yang melekat di setiap orang karena orang di takdirkan memiliki masalah dan harus bertanggung jawab menyelesaikan masalah itu.
pengertian masalah sosial
masalah sosial adalah suatu hal yang timbul atau terjadi karena kesengajaan manusia atau sebaliknya yang berupa perpecahan antar sesama anggota, perbedaan pendapat atau hal lainya yang mengakibatkan perselisihan atau pertengkaran antar sesama.
dalam hal ini saya akan membahas beberapa masalah sosial.

1.masalah jumlah orang miskin di indonesia
indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia dan memiliki tingkat kemajuan ekonomi yang tinggi dalam berbagai bidang,tapi meskipun begitu banyak warga indonesia yang masaih dilanda kemiskinan karena kurangnya pendapatan.
pendapatan untuk orang miskin itu kurang dari 1 juta atau malah lebih buruk dari itu dan uang sebesar itu untuk menghidupi beberapa anak.
dalam hal ini itu tidaklah cukup.Dengan kemajuan era globalisasi kita dituntut mengerti akan teknologi yang ada saat ini dan harus bisa dan paham dalam pengggunaan.
dalam kasus kita ini banyak orang di indonesia yang masih buta akan teknologi dan sebagian besar menjadi pekerja kasar yang gajinya pas-pasan.Bagi yang tidak mendapat pekerjaan mereka akan mengaggur atau lebih buruk menjadi kriminal.
cara mengatasi masalah ini adalah sebaiknya pemerintah memebuat balai pelatihan kerja atau program kerja setahun lulus untuk orang yang belum mendapat pekerjaan alias pengangguran.


2.kepadatan penduduk
di indonesia terutama jakarta banyak sekali warga urbanisasi dari berbagai tempat ingin pergi ke kota besar untuk merubah hidup.Tapi mereka tidak memikirkan efek dari urbanisai itu.semakin banyak orang,semakin banyak pula tempat yang dibutuhkan untuk tinggal.Di jakarta banyak daerah kumuh yang menjadi tempat tinggal warga.dan di dekatnya ada kantor-kantor besar tempat bekerja.banyak nya warga dan sempitnya lahan membuat kepadatan penduduk menjadi lebih parah.dalam hal ini sebaiknya pemerintah melakukan pemerataan penduduk atau transmigrasi penduduk untuk mengurangi kepadatan penduduk di kota besar.


3.maraknya kasus pembunuhan.
kasus pembunuhan merupakan merupakan hal biasa di indonesia.meskipun itu hal biasa pembunuhan adalah kejahatan besar dan merupakan tindakan yang melanggar norma masyarakat.kejahatan bermula dari sikap atau perasaan yang berupa benci dan marah kepada orang lain.dalam pikiran ,mereka berusaha menyakiti atau bahkan membunuh orang itu agar perasaan marah mereka hilang. meskipun ada orang yang sudah dipenjara karena membunuh,mereka tetap melakukan pembunuhan karena rasa ketagihan mereka akan membunuh tidak hilang dan orang seperti itu disebut pembunuh berantai.
sebaiknya pemerintah membuat peraturan serius tentang pembunuhan dan sangsi yang lebih tegas lagi.


4.seks bebas
sekarang ini banyak anak muda yang melakukan tindakan senonoh yaitu seks bebas.biasanya seks bebas terjadi akibat moral anak muda sekarang yang kurang, tidak mengerti agama tidak memikirkan masa depan dll.
dalam hal ini peran orang tua sangat besar untuk mendidik anaknya agar tidak terjerumus ke lubang kegelapan dunia.peran orang tua dalam memberikan pendidikan agama pada usia dini sangat penting untuk menanamkan nilai moral pada anak kecil agar pada saat dewasa mereka memiliki pengajaran tentang nilai dan moral.



5.tawuran pelajar
tawuran antar pelajar merupakan berita lama dan sudah sering kali terdengar ditelinga kita.tawuran antar pelajar merupakan perbedaan pendapat dan pemikiran antar pelajar yang satu dengan pelajar yang lain dan berujung pada bentrokan/tawuran.banyak orang yang tak bersalah ikut menjadi korban tawuran.dalam hal ini pihak sekolah dan pemerintah harus bekerja ekstra mendidik generasi muda agar tidak melenceng dari pancasila.

Dari masalah sosial di atas kita sebagai warga negara dan pemerintah sebaiknya menyelesaikan permasalahan secara bertahap agar bisa terselesaikan dengan mudah



Pengertian Perubahan Sosial Paling Lengkap



PERUBAHAN SOSIAL
      A.  Pengertian perubahan sosial
 Perubahan sosial merupakan yang terjadi pada setiap diri atau individu di dunia ini. Perubahan sosial adalah perubahan sikap,pola pikir,perilaku,atau gaya hidup setiap manusia untuk mendapat penghidupan yang lebih bermartabat. Beberapa ahli telah mengungkapkan pengertian tentang perubahan sosial ,adalah sebagai berikut :
Pengertian perubahan sosial menurut para ahli
1.    William F.Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial”.
2.    Kingsley Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat”.
3.    MacIver mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahanperubahan dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”.
4.    JL.Gillin dan JP.Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”.
 5.   Samuel Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukkan pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia”.f. Definisi lain adalah dari Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahanperubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.

Dari definisi para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur dari suatu masyarakat, ataupun karena terjadinya perubahan dari faktor lingkungan, karena berubahnya komposisi penduduk, keadaan geografis, serta berubahnya sistem hubungan sosial, maupun perubahan pada lembaga kemasyarakatannya.
Teori perubahan sosial :
Perubahan sosial terbagi menjadi 3 teori yaitu :
1.teori siklus yaitu perubahan yang terjadi berulang dan terus-menerus karena tidak diketahui awal atau akhir kejadian.
2.teori linier(perkembangan) yaitu perubahn terjadi secara terarah dan naik dan diarahkan ke satu tujuan tertentu.
3.teori gabungan yaitu gabungan dari kedua teori di atas yang disimpulkan setelah masyarakat berada pada di tengah atau di puncak perubahan,masyarakat bisa meneruskan kesatu tujuan tertentu dan berkembang atau bisa mengulang dari bawah

 B. Jenis atau bentuk perubahan sosial
-perubahan cepat/revolusi
Perubahan cepat/revolusi adalah perubahan yang terjadi secara cepat dan mempengaruhi sendi-sendi pokok masyarakat atau dasar dari masyarakat itu sendiri.
Syarat-syarat terjadinya revolusi :
a. Harus ada keinginan dari masyarakat untuk mengadakan suatu perubahan.
b. Adanya pemimpin yang mampu memimpin masyarakat untuk mengadakan perubahan.
c. Adanya pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi dari masyarakat dan merumuskannya menjadi program kerja.
d. Ada tujuan konkret yang dapat dicapai.
e. Harus ada momentum yang tepat untuk memulai gerakan.
Contoh revolusi: gerakan G30SPKI, revolusi tahun 1998, dan revolusi mesir              revolusi menuntut adanya pemerintahan baru
-perubahan lambat/evolusi
Perubahan lambat atau evolusi adalahperubahan yang terjadi secara bertahap dan terjadi sangat lama atau membutuhkan waktu ratusan tahun
Syarat-syarat terjadinya evolusi:
a.terjadi secara terus menerus dan bertahap atau lambat
b.terjadi karena satu orang atau lebih yang terus menyebar ke orang lain
Contoh evolusi: evolusi industri, evolusi cara bertanam, dan evolusi perubahan bentuk bumi(pangea)
-Perubahan kecil
Perubahan kecil adalah perubahan yang apabila terjadi akibat yang ditimbulkan tidak luas
Contoh:pengaruh mode sandal atau mode parfum
-Perubahan besar
Perubahan besar adalah perubahan yang apabila terjadi dampak yang ditimbulkan luas
Contoh:proses industrialisasi
-Perubahan yang direncanakan atau yang dikehendaki (planned change)
Perubahan yang terjadi karena diproses melalui suatu program atau rencana tertentu agar menghasilkan suatu perubahan tertentu.
Contoh:program keluarga berencana(KB)
-perubahan yang tidak direncanakan atau tidak dikehendaki (unplanned change)
Perubahan yang terjadi tanpa diinginkan dan berlangsung di luar jangkauan atau pengawasan masyarakat yang menyebabkan timbulnya akibat yang tidak diharapkan.
Contoh: PHK yang menyebabkan pengangguran                                                                                                                                               mesin komputer yang mempercepat kerja manusia
-Perubahan structural: perubahan sangat mendasar, berakibat munculnya reorganisasi dalam masyarakat. Contoh : Sistem pemerintahan kerajaan menjadi parlemen.
-Perubahan proses : perubahan sifatnya tidak mendasar, dan merupakan  penyempurnaan dari perubahan sebelumnya. Contoh : Perubahan dalam kurikulum pendidikan yang menyempurnakan kurikulum sebelumnya.

      C.  Penyebab perubahan sosial
Faktor-faktor penyebab perubahan sosial :
a. faktor intern :
- penemuan baru
- dinamika penduduk (bertambah atau berkurangnya penduduk)
- terjadinya pemberontakan atau revolusi
- konflik masyarakat
b. faktor ekstern :
- bencana alam
- masuknya kebudayaan dari masyarakat lain
- peperangan dengan negara lain
Faktor pendorong perubahan sosial :
1. Sistem pendidikan formal yang maju.
2. Sikap menghargai karya orang lain dan keinginan untuk maju.
3. Sistem terbuka dalam lapisan masyarakat.
4. Toleransi terhadap perbuatan-perbuatan yang menyimpang.
5. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu.
6. Penduduk yang heterogen.
7. Orientasi ke masa depan yang lebih baik.
8. Adanya kontak dengan kebudayaan lain.
Faktor penghambat perubahan sosial :
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.
2. Adanya adat atau kebiasaan yang sulit diubah
3. Adanya kepentingan yang tertanam kuat (vested interests)
4. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
5. Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan.
6. Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.
7. Sikap masyarakat yang sangat tradisional.
8. Prasangka terhadap hal-hal baru dan asing.
      
 D.  Dampak perubahan sosial
Modernisasi adalah perubahan sikap masyarakat dari tradisional menjadi modern sesuai zaman dengan bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Syarat modernisasi :
1. Cara berpikir ilmiah
2. Sistem administrasi negara yang baik
3. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur
4. Penciptaan iklim yang menyenangkan bagi masyarakat
5. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin tinggi
6. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial
Dampak positif modernisasi: penemuan alat untuk membantu erja manusia lebih mudah
Dampak negative modernisasi : terjadi pengangguran dimana-mana Karena kurangnya penguasaan ilmu      pengetahuan dan teknologi
Globalisasi adalah penyebaran unsur-unsur atau hal-hal baru yang menyangkut informasi melalui media cetak atau elektronik.
Syarat globalisasi :
1.adanya teknologi yang maju
2.adanya keinginan untuk mengetahui hal baru
Dampak positif globalisasi : menambah pengetahuan akan ilmu dan teknologi
Dampak negatif globalisasi : berkurangnya pengetahuan akan budaya 
Westernisasi : pemujaan terhadap budaya atau kebiasaan orang barat yang berlebihan, pembaratan
Dampak negatif westernisasi : Kesenangan mengunjungi tempat hiburan malam, pergaulan bebas, dan mengenakan pakaian seronok/minim, merupakan kebiasaan kelompok masyarakat tertentu.

Hutan dan Manfaatnya Bagi Kehidupan


HUTAN
Hutan adalah tempat dimana suatu kumpulan pohon yang besar ataupun yang kecil berkumpul seperti asosiasi yang cukup rapat dan menutup areal yang lumayan luas sehingga membentuk          bioma dan di dalamnya terdapat berbagai macam tumbuhan dan hewan sebagai komunitas di dalam nya.hutan merupakan suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari bumi ini karena hutan adalah sebagai penyeimbang antara ekosistem lain dan hutan berperan sebagai penyedia oksigen bagi mahkluk hidup serta penyerap carbon dioksida di udara agar tidak berlebihan.hutan memiliki berbagai manfaat dan fungsi :

1.sebagai penyeimbang O2 di bumi
 pohon memiliki daun dan di dalam daun ada klorofil yang berguna memasak carbon dioksida agar menjadi O2 sebab itulah jika seseorang berada di bawah pohon dia akan merasa sejuk.semakin banyaknya karbon dioksida di kota-kota besar mengakibatkan pemerintah melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi kadar carbon dioksida yaitu pembuatan taman hijau di tengah kota dan di pinggir jalan raya.tapi meskipun sudah di buat taman hijau tetap masih ada banyak gas CO2 di udara karena polusi dari kendaraan dan pabrik besar yang membuang limbah asap ke sembarang tempat tanpa diolah dulu.seharusnya pemerintah bertindak tegas tentang hal tersebut dengan membuat peraturan baik tertulis maupun lisan mengenai pencemaran udara akibat polusi

2.habitat flora ban fauna
sebagai habitat flora dan fauna, hutan memiliki keanekaragaman flora dan fauna dan berfungsi menjaga ,melindungi ,dan menghidupi setiap flora dan fauna.karena banyaknya hutan di indonesia banyak flora atau fauna yang belum ditemukan dan diteliti.karena lebatnya hutan mengakibatkan penjelajahan menjadi sulit dan medan hutan atau pegunungan yang susah untuk di lalui menyebabkan kesulitan menjadi 2 kali lipat.untuk observasi di butuhkan dana yang cukup dan tenaga yang ahli untuk menemukan spesimen baru

3.penghasil bahan bangunan
 kayu yang tumbuh di hutan beraneka ragam bentuk dan jenisnya. dengan berbagai ukuran yang berbeda-beda dan kualitas yang dapat di gunakan untuk bahan bangunan.meskipun begitu manusia selalu membabi buta dalam suatu hal. dalam hal ini karena harga pohon yang bagus dan banyak dicari orang,beberapa di antara mereka menebang pohon sembarangan untuk mendapat keuntungan dan tidak memikirkan konsekuensinya.oleh sebab itu pemerintah harus menemukan solusi pemecahan masalah ini.

4.sumber tambang dan mineral berharga
di bawah hutan sering terdapat bahan tambang yang tak ternilai harganya.bahan-bahan tambang ini sangat bermanfaat bagi kemajuan manusia.karena itu manusia berbondong-bondong mencari bahan tambang contohnya: minyak bumi,batu bara,emas dll.tapi seperti kebanyakan sifat manusia mereka hanya mencari untung semata dan tidak memandang ke masa depan. bagaimana jika hutan di gali dan di ambil bahan tambangnya tanpa pemulihan kembali maka akan terjadi banjir dan tanah longsor di tempat itu.habinya bahan tambang membuat kemajuan manusia tertunda dan harus mencari solusi di masalah ini.



Pengertian Stratifikasi Sosial di Masyarakat



Pelapisan Sosial di Masyarakat Indonesia
Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial adalah pengelompokan atau pembedaan masyarakat secara vertikal atau dengan kata lain memiliki tingkatan.
Definisi sistematik antara lain dikemukakan oleh Pitirim A. Sorokin bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hierarkis). Perwujudannya adalah adanya lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan ada lapisan yang rendah. Setiap lapisan tersebut disebut strata sosial.
Proses terjadinya pelapisan sosial
Proses terjadinya pelapisan sosial terbagi menjadi 2, yaitu:
·         Terjadi dengan sendirinya
Proses ini terjadi sesuai pertumbuhan masyarakat itu sendiri.orang yang menduduki lapisan tertentu bukan dibentuk atas kesengajaan yang disusun oleh masyarakat sebelumnya atau tetapi secara alamiah. karena itu sifat yang muncul sendiri inilah yang membentuk lapisan masyarakat menurut tempat, waktu, kebudayaan, dimana sistem itu berlaku.
·         Terjadi dengan sengaja
Pelapisan ini ditunjukkan untuk kepentingan bersama.secara jelas dan tegas system ini ditentukan dengan adanya kewenangan dan kekuasaan yang diberikan seseorang.
Didalam sistem organisasi yang disusun dengan cara sengaja, mengandung 2 sistem, yaitu:
o   1) Sistem Fungsional, merupakan pembagian kerja kepada kedudukan yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan yang sederajat.
o   2) Sistem Skalar, merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga atau jenjang dari bawah ke atas ( Vertikal ).
Perbedaan system pelapisan dalam masyarakat
Masyarakat terbentuk dari kumpulan individu-individu atau kelompok yang terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda yang tentunya akan membentuk suatu masyarakat heterogen.masyarakat adalah dua hal yang saling melengkapi dan dappat dilihat dalam kenyataan bahwa :
-Manusia dipengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya                                                    -individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan menyebabkan perubahan
Pelapisan sosial ciri tetap kelompok sosial
Pembagian kedudukan yang berhubungan dengan jenis kelamin nampaknya menjadi dasar dari seluruh sistem sosial masyarakat kuno.Didalam organisasi masyarakat primitif pun Pelapisan masyarakat itu sudah ada. Hal itu terwujud berbagai bentuk sebagai berikut:
a. Adanya kelompok berdasarkan jenis kelamin dan umur dengan pembedaan-pembedaan hak dan   kewajiban
b. Adanya kelompok-kelompok pemimpin suku yang berpengaruh dan memiliki hak-hak istimewa untuk berkuasa
c. Adanya pemimpin yang saling berpengaruh dalam pembentukan kelas sosial
d. Adanya orang-orang yang dikucilkan diluar kasta dan orang yang diluar perlindungan hukum
e. Adanya pembagian kerja di dalam suku itu sendiri
f. Adanya pembedaan standar ekonomi
TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL

-BEBERAPA TEORI TENTANG PELAPISAN SOSIAL
Pelapisan masyarakat dibagi menjadi beberapa kelas :
• Kelas atas (upper class)
• Kelas bawah (lower class)
• Kelas menengah (middle class)
• Kelas menengah ke bawah (lower middle class)
Beberapa teori tentang pelapisan masyarakat:
1) Aristoteles mengatakan bahwa di dalam tiap-tiap Negara terdapat tiga unsure, yaitu mereka yang kaya sekali, mereka yang melarat sekali, dan mereka yang berada di tengah-tengahnya.
2) Prof. Dr. Selo Sumardjan dan Soelaiman Soemardi SH. MA. menyatakan bahwa selama di dalam masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai olehnya dan setiap masyarakat pasti mempunyai sesuatu yang dihargai.
3) Vilfredo Pareto menyatakan bahwa ada dua kelas yang senantiasa berbeda setiap waktu yaitu golongan Elite dan golongan Non Elite. Menurut dia pangkal dari pada perbedaan itu karena ada orang-orang yang memiliki kecakapan, watak, keahlian dan kapasitas yang berbeda-beda.
4) Gaotano Mosoa dalam “The Ruling Class” menyatakan bahwa di dalam seluruh masyarakat dari masyarakat yang kurang berkembang, sampai kepada masyarakat yang paling maju dan penuh kekuasaan dua kelas selalu muncul ialah kelas pertama (jumlahnya selalu sedikit) dan kelas kedua (jumlahnya lebih banyak).
5) Karl Mark menjelaskan terdapat dua macam di dalam setiap masyarakat yaitu kelas yang memiliki tanah dan alat-alat produksi lainnya dan kelas yang tidak mempunyainya dan hanya memiliki tenaga untuk disumbangkan di dalam proses produksi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan jika masyarakat terbagi menjadi lapisan-lapisan social, yaitu :
a. ukuran kekayaan                                         b. ukuran kekuasaan
c. ukuran kehormatan                                     d. ukuran ilmu pengetahuan