Kesenjangan Sosial di Kota Besar


Kesenjangan sosial

Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan keadaan sosial di dalam masyarakat yang menyebabkan perbedaan yang tampak jelas. Sering kali kita melihat kesenjangan sosial di lingkungan atau daerah sekitar kita. Contohnya kehidupan antara orang kaya dan orang miskin, dimana perbedaan itu Nampak jelas terlihat dan perbedaan yang sangat mencolok. Misalkan , si kaya memiliki semua fasilitas hidup yang memadai dan kadang berlebihan, memiliki banyak uang, dan dapat membeli dan menggunakan uang mereka untuk membeli apa yang mereka inginkan tanpa batas. Sedangkan, si miskin hanya dapat meratapi nasib yang ada dan sadar bahwa hidupnya sangat kekurangan baik dalam fasilitas maupun keuangan.



Sangat jelas terlihat perbedaan antara si miskin dan si kaya. Kesenjangan sosial tidak mungkin diubah secara cepat karena kurangnya sumberdaya untuk merubah hal itu, kurangnya penguasaan pendidikan dan teknologi yang memadai, tingkat pendapatan seorang pekerja di bawah UMR, dan banyaknya pengagguran, serta jumlah penduduk yang banyak.Keinginan suatu masyarakat untuk merubah hidup mereka membuat merka berusaha keras agar terhindar dari kesenjangan sosial dan menjadi orang kaya.banyak cara mereka tempuh seperti bekerja sambil belajar,bekerja sampingan untuk menambah pemasukan, dan ada pula yang sampai bekerja di luar negeri untuk menambah pendapatan. Untuk mempersempit kesenjangan sosial  tidak sedikit pula orang menggunakan cara kotor atau di luar etika dan nilai agama seperti korupsi dan menggunakan dukun untuk menambah penghasilan. Semua cara itu dilakukan agar mereka dapat menambah penghasilan tapi tidak ingin berusaha dengan susuah payah. Cara yang tidak jujur dan dilarang oleh agama akan berdampak pada dirinya sendiri. Untuk menyesali semua perbuatanya sudah terlambat karena penyesalan berada di akhir dan apa yang sudah terjadi tidak mungkin terulang kembal
Mungkin dalam hal ini peran diri-sendirilah yang sangat penting karena usaha datangnya dari diri sendiri  dengan dorongan orang lain. Usaha yang keras dibutuhkan untuk merubah hidup diri-sendiri  dan orang lain. Kesenjangan sosial tidak mungkin bisa dihindari setiap mahkluk karena kita dilahirkan di dunia dengan keadaan orang tua dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Tapi meskipun begitu kita bisa mempertipis jarak antara lapisan sosial atau mungkin merubahnya bila kita mau berusaha keras dengan diimbangi sikap rajin, tekun, giat, dan berbudi

Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa kesenjangan sosial datang dari diri kita sendiri. Kebiasaan buruk  sudah melekat pada diri kita sejak kecil. Kita sering mengeluh karena kehidupan kita yang berbeda dan ingin disamaratakan dengan yang lain dan tidak membedakan status sosial setiap orang. Oleh karena itu, marilah kita coba merubah kebiasaan buruk ini, saling berbagi kepada sesama yang membutuhkan. Mulailah berubah untuk berbuat dan merubah dunia, terutama dari diri kita sendiri


Kesenjangan sosial memiliki beberapa faktor penyebab antara lain kemiskinan, pengangguran, dan lain-lain. Faktor-faktor penyebab pengangguran di Indonesia:

a. Kurangnya sumber daya manusia pencipta lapangan kerja

b. Kelebihan penduduk/pencari kerja

c. Kurangnya jalinan komunikasi antara si pencari kerja dengan pengusaha

d. Kurangnya pendidikan untuk pewirausaha


Kesenjangan sosial akan semakin memprihatinkan bila tidak ditangani dengan segera. Adapun masalah yang akan ditimbulkan akibat adanya kesenjangan sosial:

Melemahnya wirausaha

Kesenjangan sosial menjadi penghancur minat ingin memulai usaha, penghancur keinginan untuk terus mempertahankan usaha, bahkan penghancur semangat untuk mengembangkan usaha untuk lebih maju. Hali ini dikarenakan seorang wirausaha selalu di anggap remeh.

Terjadi kriminalitas

Banyak rakyat miskin yang terpaksa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang, seperti mencopet, mencuri, judi, dll.


Upaya-upaya yang harus dilakukan pemerintah untuk pemecahan masalah kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia:

a. Menomorsatukan pendidikan

b. Menciptakan lapangan kerja dan meminimalis Kemiskinan

c. Meminimalisir KKN dan memberantas korupsi.

d. Meningkatkan sistem keadilan di Indonesia serta melakukan pengawasan yang ketat terhadap        mafia hukum.

1 comment: